Tips Aman Mudik

Mudik t’lah tiba, mudik tlah tiba, hatiku gembira,

Berdasarkah potongan kutipan lagu dari Tasya di atas, Idul Fitri akan datang. Pembaca sendiri tentunya sudah tahu, Lebaran pasti identik dengan Mudik. Semua orang yang bekerja di luar kota pasti akan mudik ketika hari Lebaran akan datang.

Tanda-tanda pun telah nampak, salah satunya melonjaknya permintaan tiket transportasi jarak jauh (kereta api, pesawat, bis, kapal laut, dll). Seperti yang terjadi di Stasiun Pasar Senen Jakarta. Meningkatnya harga tiket dan meningkatnya permintaan semakin hari semakin naik. Tiket yang dijual secara On Line pun tak luput dari calon penumpang. Bayangkan saja, tiket habis sampai H+11 (11 September). Wow, itu terjadi ketika saya memesan tiket pada 3 hari sebelum Puasa. Tapi selain melonjaknya harga tiket kendaraan mudik, melonjaknya tingkat kriminalpun ikut andil didalamnya. Pencopetan, pencurian, perampokkan, dll meningkat. Astaghfirullah

Kota-kota besar macam Bandung, Jakarta, Bogor, dll tidak luput dari kemacetan. Antrian panjang kendaraan memenuhi jalan. Bukan hanya mobil, tapi kendaraan roda 2 pun mendominasi.

Untuk anda yang akan mudik, berikut tips-tips yang perlu anda perhatikan:

Untuk anda yang mudik Via Angkutan umum

• Pesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan Anda

Ini mengantisipasi anda untuk tidak kehabisan tiket. Misalnya anda memesan tiket kereta api 2 minggu sebelum hari keberangkatan anda, anda akan lebih santai jika sudah mengantongi tiket.

• Usahakan jangan membawa banyak barang bawaan. Bawa secukupnya saja

Suasana akan sangat ramai, bahkan menyulitkan anda untuk bergerak. Jika anda membawa barang Banyak, apa yang terjadi? bisa-bisa anda sangat kerepotan. Yang lebih parah, anda bisa ketinggalan angkutan. Ckckck

• Jangan membawa barang-barang berharga (cincin, kalung, dll), tapi bawalah uang secukupnya.

Karena waktu dalam perjalanan bukan ajang untuk pamer, atau fashion show. Berdasarkan kutipan dari korang, mudik adalah ladang rezeki buat pencopet dan komplotannya. Bisa-bisa anda menjadi korban pembiusan, perampokan, dsb. Naudzubillah

• Berdandanlah seperti Gembel (maksudnya sesederhana dan sesimpel mungkin) 😉

Ini mengatisipasi anda untuk terhindar dari orang-orang jahat, dan memudahkan anda untuk bergerak.

• Waspadai orang sekitar

terutama kepada orang yang baru anda kenal di perjalanan, karena Banyak modus yang digunakan oleh para penjahat. contohnya yang terjadi baru-baru ini, seorang penumpang kereta tidak sadarkan diri karena dibius dan barang-barangnya raib.

Waspadailah para pembaca !!!!!

• Kenali rute perjalanan anda

Kan ga’ lucu, masa kebablasan gara-gara ketiduran.hhehehe

• Hindari tempat sepi

ketika anda berada di stasiun, terminal, atau bandara, tetaplah ditempat ramai. Karena itu akan memberikan sedikit keamanan, dan sedikit peluang kepada pelaku kejahatan.

• Jangan bengong

salah satu faktor korban pembiusan adalah buyarnya konsetrasi. Maka untuk menghidarik kebengongan, lebih baik anda memusatkan perhatian kepada pemandangan sekitar.

• Periksa barang bawaan

Periksa barang bawaan anda sesudah dan sebelum berangkat. Ini berguna untuk memastikan barang-barang bawaan anda dalam keadaan aman atau tidak.

• Berdo’a di awal perjalanan, dan di akhir perjalanan

hal paling penting yang harus anda lakukan.

 

Walaupun sedikit konyol dan bahasanya sedikit rancu, tapi Insya Allah bermanfaat buat anda semua. Tetap waspada, semoga sampai tujuan, dan sampai jumpa…..